Friday, May 8, 2015

Trik Mencegah Penyakit Dalam Budidaya Ikan Patin

 Trik mencegah penyakit Dalam Budidaya Ikan Patin - Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Nama "Patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok ikan ini banyak nilai ekonomisnya, seperti Patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa panggilan perpustakaan jambal siam). Beberapa anggota yang tinggal di Sungai Mekong dikenal sangat besar, mencapai panjang dua meter. | Trik mencegah penyakit Dalam Budidaya Ikan Patin - Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Kelompok ikan ini banyak nilai ekonomisnya, seperti Patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn.

Ikan Patin


Dalam budidaya ikan patin pasti mengalami masalah terhadap serangan hama dan penyakit. Jika tidak segera di tangani maka budidaya ikan ini kecil kemungkinan untuk berhasil dalam budidaya patin. Ikan patin juga merupakan salah satu komoditi ikan yang tinggi akan nialai ekonomisnya dan sudah di budidayakan secara komersial.


Berikut Adalah Jenis Serangan Hama Dan Penyakit Serta Cara Pengendalianya:


{ Penyakit yang ada disebabkan oleh infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit yang timbul gangguan akibat adanya tidak faktor patogen. Penyakit non-infeksi ini tidak menular. Sementara penyakit infeksi biasanya timbul karena gangguan organisme patogen. | Penyakit yang ada disebabkan oleh infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit yang timbul gangguan akibat adanya tidak faktor patogen. }


A. Penyakit akibat infeksi


Organisme patogen yang menyebabkan infeksi biasanya parasit, jamur, bakteri, dan virus. Produksi benih patin secara massal masih mengalami beberapa kendala, antara lain, karena serangan sering Ichthyoptirus multifilis parasit (bintik-bintik putih) begitu banyak bibit lele mati, terutama benih berusia 1-2 bulan.


Dalam upaya untuk pembesaran patin belum ada laporan yang mengungkapkan penyakit patin untuk pencegahan, beberapa penyakit menular berikut harus diperhatikan.



1. Penyakit parasit

Parasit adalah penyakit bintik putih (white spot), yang terjadi akibat infeksi Ichtyophthirius multifiliis yang biasanya menyerang benih berumur 1-- 6 minggu.


Gejala

Serangan dicirikan dengan adanya bintik-bintik putih di lapisan lendir kulit,
Sirip dan lapisan insang dan berenangnya tidak normal.

Penyakit white spot (bintik putih) disebabkan oleh parasit dari bangsa protozoa dari jenis Ichthyoptirus multifilis Foquet.


Pengendalian

Menggunakan metil biru atau methilene blue konsentrasi 1% (satu gram metil biru dalam 100 cc air).
Ikan yang sakit dimasukkan ke dalam bak air yang bersih.
Kemudian kedalamnya masukkan larutan tadi. Ikan dibiarkan dalam larutan selama 24 jam.
Lakukan pengobatan berulang-ulang selama tiga kali dengan selang waktu sehari.

2. Penyakit jamur

Jamur dapat menyerang ikan patin karena adanya luka-luka di badan ikan. Jamur yang sering menyerang adalah dari golongan Achlya sp. dan Saprolegnia sp.


Gelaja

Adanya luka di bagian tubuh terutama di tutup insang. Sirip dan bagian punggung.
Bagian-bagian tersebut ditumbuhi benang-benang halus seperti kapas berwarna putih hingga kecoklatan.

Penyakit jamur biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan. Penyakit ini biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan.


Penyebab Penyakit Jamur

Saprolegnia sp. dan Achlya sp.
Pada kondisi air yang jelek.
Kemungkinan patin terserang jamur lebih besar.

Pengendalian

Menjaga kualitas air agar kondisinya selalu ideal bagi kehidupan ikan patin.
Ikan yang terlanjur sakit harus segera diobati.
Obat yang biasanya di pakai adalah malachyt green oxalate sejumlah 2-- 3 g/m air (1 liter) selama 30 menit.
Caranya rendam ikan yang sakit dengan larutan tadi, dan di ulang sampai tiga hari berturut- turut.

3. Penyakit bakteri

Penyakit bakteri juga menjadi ancaman bagi ikan patin. Bakteri yang sering menyerang adalah Aeromonas sp. dan Pseudo-monas sp.


Gelaja

Ikan yang terserang akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama di bagian dada, perut, dan pangkal sirip.
Lendir di tubuh ikan berkurang dan tubuhnya terasa kasar saat diraba.

Bakteri yang menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Serangan terjadi pada bagian perut, dada dan pangkal sirip disertai pendarahan.


Ikan patin yang terkena penyakit akibat bakteri, ternyata mudah menular, sehingga ikan yang terserang dan keadaannya cukup parah harus segera dimusnahkan.


Pengendalian

Dengan merendam ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30-- 60 menit.
Merendam ikan dalam larutan nitrofuran 5- 10 ppm selama 12-- 24 jam.
Merendam ikan dalam larutan oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam.

B. Penyakit non-infeksi


{ Penyakit non-infeksi banyak diketemukan adalah keracunan dan kurang gizi. Keracunan disebabkan oleh banyak faktor seperti pada pemberian pakan yang berjamur dan berkuman atau karena pencemaran lingkungan perairan. Gajala keracunan dapat diidentifikasi dari tingkah laku ikan. Seperti pada penjelasan di bawah ini: | Keracunan disebabkan oleh banyak faktor seperti pada pemberian pakan yang berjamur dan berkuman atau karena pencemaran lingkungan perairan. Gajala keracunan dapat diidentifikasi dari tingkah laku ikan. }

Ikan akan lemah, berenang megap-megap dipermukaan air. Pada kasus yang berbahaya, ikan berenang terbalik dan mati. Pada kasus kurang gizi, ikan tampak kurus dan kepala terlihat lebih besar, tidak seimbang dengan ukuran tubuh, kurang lincah dan berkembang tidak normal.

Kendala yang sering dihadapi adalah serangan parasit Ichthyoptirus multifilis (white spot) mengakibatkan banyak benih mati, terutama benih yang berumur 1-2 bulan.

Penyakit ini dapat membunuh ikan dalam waktu singkat.

Organisme ini menempel pada tubuh ikan secara bergerombol sampai ratusan jumlahnya sehingga akan terlihat seperti bintik-bintik putih.

Tempat yang disukai adalah di bawah selaput lendir sekaligus merusak selaput lendir tersebut.

C. Serangan Hama


Serangan hama biasanya tidak separah serangan penyakit, hanya biasanya berukuran lebih besar daripada ikan dan bersifat pemangsa.


1. Serangan Ular

Ular sangat senang menyerang benih dan ikan kecil. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:

Lakukan penangkapan,
Pemagaran kolam.
Dan Pasang Jebakan.

2. Serangan Burung Pemangsa Ikan

Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:

Beri penghalang bambu agar supaya sulit menerkam;
Diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.

3. Serangan Biawak


Biawak juga merupakan hama dalam budidaya ikan untuk menanggulangi hama ini kita dapat lakukan:

Penangkapan Pada Malam Hari
Pasang Jerat (ranjau).
Memberi Pagar setinggi 50 Cm menggunakan Jaring sekeliling bibir kolam.


Trik mencegah penyakit Dalam Budidaya Ikan Patin - Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Ikan patin juga merupakan salah satu komoditi ikan yang tinggi akan nialai ekonomisnya dan sudah di budidayakan secara komersial.


Jamur dapat menyerang ikan patin karena adanya luka-luka di badan ikan. Bakteri yang menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. Pada kasus yang berbahaya, ikan berenang terbalik dan mati.

Tuesday, May 5, 2015

12 Cara Mudah Memancing Ikan Gurame

Siapa yang tidak kenal dengan ikan gurame ?? ya jelas ikan gurame adalah rajanya ikan air tawar ikan gurame memiliki tekstur daging yang lembut, rasanya yang lezat, gurih apalagi di sajikan dengan cara di bakar membuat lidah bergetar.
 Ikan Gurame

Ikan gurame juga memiliki seni tersendiri jika di jadikan untuk sensasi memancing ikan yang memiliki tubuh lebar dan pipih.Panjang tubuh total dengan sirip ekor bisa mencapai 1.000 mm. Sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan Duri lunak 2, kedua yang lentur panjang mirip dengan cambuk. Rumus sirip punggung dorsal 11-18 duri keras dan 12-14 duri lunak, sementara sirip dubur anal 10-11 dan 20-23.

Ikan yang ketika masih muda mempunyai bentuk moncong yang meruncing kepalnya, dengan 8-10 pita melintang belang di tubuhnya. Bila ikan mulai beranjak dewasa warna belang ini memudar, dan kepala ikan akan membengkak secara tidak teratur. Karena postur tubunhya yang sedemikian rupa menjadikan ikan ini mmemiliki sensansi strike yang luar biasa jika berat ikan mencapai 2 kg.

Dan berikut adalah resep umpan ampuh untuk memancing ikan Gurame, Semak ulasanya sebagai Berikut:

12 Resep Ampuh Umpan Macing Ikan Gurame

1. Resep Umpan I

Siapkan Pelet 781-2 SP 1/2 gelas, Lalu tambahkan Kuning Telur 1 butir yang sudah di rebus, lalu tambahkan Madu 2 sendok teh, Tambahkan Air secukupnya, Campurkan semua bahan jadi satu aduk hingga rata jangan dan lumatkan, Bentuk Bulatan Kecil sesuai besar mulut sasaran ikan, Umpan Siap di gunakan

2. Resep Umpan II

Siapkan Pelet PF-1000 1/2 gelas, Pelet 781-2 SP 1/2 gelas, Kuning Telur 1 butir yang sudah di rebus, lalu tambahkan Madu 2 sendok teh, Tambahkan Air secukupnya, Campurkan semua bahan jadi satu aduk hingga rata jangan dan lumatkan, Bentuk Bulatan Kecil sesuai besar mulut sasaran ikan, Umpan Siap di gunakan.

3. Resep Umpan III

Siapkan Mantang (ubi jalar) berukuran sedang yang sudah di rebus, Lalu tambahkan Kunig Telor 2 Butir yang sudah di rebus, Tambahkan Madu 2 sendok makan, pelet ikan koi 1/4 gelas, Kemudian campurkan semua bahan kedalam wadah seperti membuat adonan kue, Lumatkan semua bahan menjadi satu jika perlu tambahkan air secukupnya. adonan umpan di buat tidak terlalu lembek agar tidak hancur ketikan masuk kedalam air.

Berikut Adalah Umpan Alternatif Lain

Pada umumnya semua ikan suka dengan serangga. Untuk ikan gurame mempunyai kelebihan ikan ini sangat suka dengan de-daunan. Untuk itu dapat kita manfaatkan umpan alami. seperti serangga dan daun sebagai berikut :

4.   Laron.
5.   Ulat Bambu.
6.   Ulat Daun Pisang
7.   Ulat Sutra
8.   Talas.
9.   Daun Singkong.
10. Jangkrik.
11. Belalang.
12. Kroto.

10 cara Budidaya Ikan koi

10 cara Budidaya Ikan koiIkan mas koi merupakan ikan hias yang sangat menawan dan indah untuk di lihat. Ikan ini cukup mudah untuk di pelihara, dan merupakan favorit di kalangan pecinta ikan hias. langkah-langkah merawat ikan koi adalah sebagai berikut :
 kan koi

1.Kolam

Persiapan Kolam di lakukan sesuai dengan selera masing-masing pemelihara karena kolam merupakan tempat / habitat ikan yang akan di pelihara. dan kita buat senyaman mungkin untuk ikan tersebut. dan juga kita sesuaikan dengan lahan yang kita miliki. sangant di anjurkan untuk budidaya ikan koi di lakukan dalam keadaan air kolam yang mempunyai aliran deras jika tidak tambahkan pompa air, atau aerator, dan kincir air : karena ikan ikan koi akan sukan dan akan lebih agresif.

2. Bibit Ikan 

Benih dapat di tebarkan dengan ukuran 5-7 inci. budidaya dalam kolam ini umumnya ukuran yang di pakai untuk budidaya ikan koi di anjurkan tidak terlalu luas karena ikan ini dominan dengan volume air yang nantinya akan mempengaruhi keindahan warna ikan tersebut cukup kita gunakan kolam ikan dengan ukura 2 M x 3 M.dengan  kepadatan tebar benih adalah 10 ekor / 1 M2

3. Pakan

Ada berbagai macam makanan koi, termasuk pelet, serta makanan hidup seperti udang sungai dan cacing . Beberapa makanan yang dirancang untuk musim panas , sementara yang lain untuk musim dingin , ketika metabolisme Koi melambat dan mereka mencerna protein kurang .

Cobalah untuk memberikan Koi Anda makanan yang bervariasi dari berbagai jenis makanan , dan ingat bahwa makanan yang lebih mahal adalah kualitas umumnya lebih baik dan memberikan ikan warna-warna cerah . Jumlah yang benar untuk memberi makan mereka setiap hari kira-kira sebanyak yang mereka bisa makan dalam lima menit . Jika ada makanan yang tersisa setelah lima menit , memberi mereka sedikit waktu berikutnya .

4. Kualitas air

Banyak aturan untuk menjaga kualitas air di kolam Koi adalah sama seperti untuk ikan dalam akuarium . Uji tingkat kimia di kolam secara teratur , Anda juga dapat melakukan ini sendiri dengan kit pengujian , yang akan berisi petunjuk lengkap , atau mengambil sampel air dan membawa ke toko akuarium lokal Anda untuk di lakukan pengujian . Ketika menambahkan air ke kolam Anda , misalnya jika air telah menguap , selalu menambahkan dechlorinator ke air .

Juga menambahkan bakteri hidup , yang bisa dibeli di botol, untuk membantu menjaga ekosistem kolam. Ini bukan biasanya ide yang baik untuk menggantikan lebih dari 30 % dari air kolam itu pada satu waktu

5. Filtrasi

Kolam Anda harus memiliki sistem filtrasi untuk membersihkan air . Ini terdiri dari lapisan busa dan flocore di mana air akan dipompa dan memutar balik kekolam. Busa perlu dibersihkan secara teratur , tetapi penting bahwa Anda tidak pernah mencucinya dalam air keran , karena hal ini membunuh bakteri yang penting bagi kesehatan ikan .

Sebaliknya , mengambil sebagian air kolam Anda dalam ember untuk mencuci busa filter , bilas busa dalam air itu, dan kemudian buang airnya . Setelah Anda membersihkan filter , tambahkan beberapa bakteri yang lebih hidup untuk kolam Anda .

Monday, May 4, 2015

10 cara mencegah penyakit Pada Budidaya Ikan Mas

10 cara mencegah penyakit Pada Budidaya Ikan Mas - Budidaya ikan mas sangat menjanjikan jika kita lakukan dengan sesuai prosedur dan tatacara yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ikan mas mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan prospek usaha yang baik untuk usaha rumahan. Ikan Mas merupakan salah satu jenis ikan yang tekstur dagingya gurih dan nikmat untuk di jadikan menu masakan apa saja. Untuk mendukung faktor keberhasilan budidaya dan perawatan ikan di perlukan pengendalian hama dan penyakit simak berikut informasinya :
Ikan Mas

Cara Mencegah Serangan Hama Ikan Mas

1. Bebeasan (Notonecta)

Hama ini cuku berbahaya bagi benih karena sengatannya. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Pengendalian  tuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
2. Ucrit (Larva cybister)

Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam agar tidak mengundang hewan ini berkumpul dan akhirnya menjadai hama dalam budidaya.
3. Katak

Katak gemar sekali makan telur telur ikan. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Sering di lakuakan pengontrolan pada malam hari pada telur yang mengapung,
  • Jik ada katak yang berkeliaran di sekitar kolam tangkap dan buang.
4. Ular

Ular sangat senang menyerang benih dan ikan kecil. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Lakukan penangkapan, 
  • Pemagaran kolam.
  • Dan Pasang Jebakan.
5. Burung Pemangsa Ikan

Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Beri penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; 
  • Diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
6. Serangan Hama Ikan Predator

Ketika kolam sudah pernah di gunakan untuk budidaya dan kolam mempunyai akses air masuk dari luar kolam. misal parit, rawa, dll. biasanya si predator ini menyusup dan masuk kedalam kolam kita dan ini biasanya terjadi pada budidaya kolam tanah.

Pengendalian
  • Penjemuran dasar kolam hingga kering sebelum memulai budidaya ikan akan menekan perkembangan ikan gabus. 
  • Ikan gabus bisa dicegah masuk ke dalam kolam memasang saringan dari ijuk secara rapat. Saringan ijuk mencegah telur, benih ikan dan ikan gabus dewasa untuk masuk ke dalam kolam.

Pengendalian Serangan Penyakit Ikan Mas

1. Penyakit pada kulit

Biasanya Ikan yang terserang penyakit ini di tandai dengan adanya :
  • Pada bagian tertentu berwarna merah, 
  • Berubah warna dan tubuh berlendir.
Pengendalian
  • Direndam dalam larutan PK (kalium permanganat) selama 30-60 menit dengan dosis 2 gram/10 liter air,
  • Pengobatan dilakukan berulang 3 hari kemudian.
  • Direndam dalam Negovon (kalium permanganat) selama 3 menit dengan dosis 2-3,5 %.
2. Penyakit pada insang

Biasanya Ikan yang terserang penyakit ini di tandai dengan adanya 
  • Tutup insang bengkak,
  • Lembar insang pucat/keputihan.
Pengendalian
  • Direndam dalam larutan PK (kalium permanganat) selama 30-60 menit dengan dosis 2 gram/10 liter air,pengobatan dilakukan berulang 3 hari kemudian.
  • Direndam dalam Negovon (kalium permanganat) selama 3 menit dengan dosis 2-3,5 %.
3. Penyakit pada organ dalam

Biasanya Ikan yang terserang penyakit ini di tandai dengan adanya :
  • Perut ikan bengkak, 
  • Sisik berdiri, 
  • Ikan tidak gesit.
Pengendalian
  • Direndam dalam larutan PK (kalium permanganat) selama 30-60 menit dengan dosis 2 gram/10 liter air,pengobatan dilakukan berulang 3 hari kemudian.
  • Direndam dalam Negovon (kalium permanganat) selama 3 menit dengan dosis 2-3,5 %.
4. Trichodina sp

Jenis mikroorganisme yang menjadi parasit pada ikan air tawar dan ikan air laut. Parasit ini biasanya menyerang di luar seperti kulit, sirip dan insang.

Tanda adalah luka terlihat organ-organi diserang. Dapat dicegah dengan menjaga sanitasi kolam dan memasang filter air atau sedimentasi basin pada instalasi irigasi tambak. Pengobatan dapat dilakukan dengan merendam ikan yang sakit dalam larutan garam (NaCl) 500-1000 mg / liter selama 24 jam. Atau dengan larutan formalin 25 mg / liter.

5. Bakteri psedomonas flurescens

Penyakit yang di sebabkan karena bakteri ini sangat berbahaya jika tidak di tanggulangi. untuk menangani penyakit ini dengan cara :

Gejala 
  • Pendarahan dan bercak pada kulit
  • Sirip ekor terkikis.
Cara Pengendaliannya :
  • Beri pakan dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
6. Bakteri aeromonas punctata

Penyakit yang di sebabkan karena bakteri ini sangat berbahaya jika tidak di tanggulangi. untuk menangani penyakit ini dengan cara :

Gejala 
  • Warna badan ikan suram tidak cerah.
  • Kulit kesat dan melepuh. 
  • Cara bernafas mengap-mengap. 
  • Kantong empedu gembung, pendarahan dalam organ hati dan ginjal.
Cara Pengendalian :
  • Suntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan. 
  • Pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
7. Saprolegniasis

Penyakit yang di sebabkan karena jamur ini sangat berbahaya jika tidak di tanggulangi. untuk menangani penyakit ini dengan cara :
  • Pengobatan dilakukan dengan cara merendam telur atau ikan yang menyerang perunggu hijau solusi 1 mg / liter selama 1 jam, atau larutan formalin 200-300 mg / liter selama 1-3 jam, atau NaCl 5 g / liter selama 15 menit.
8. Kutu ikan (argulosis)

Kutu air juga dapat menyebabkan gagal dalam budidaya ikan mas. Untuk itu simak berikut cara pengendalianya.

Gejala
  • Benih dan induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. 
  • Bagian kulit, sirip dan insang terlihat jelas ada bercak merah (hemorrtage).
Cara Pengendalian
  • Ikan yang terinfeksi direndan dalam garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit dan direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit.
  • Keringkan kolam hingga retak-retak.
9. Jamur (Saprolegniasis)

Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip dan bagian lain.

Gejala 
  • Tubuh ikan yang diserang tampak seperti kapas. 
  • Telur yang terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.
Cara Pengendaliannya 
  • Direndam dalam larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yang terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.
10. Gatal (Trichodiniasis)

Penyakit ini biasanya menyerang benih ikan.

Gejala
  • Gerakan ikan lamban; suka menggosokkan badan pada sisi kolam
Cara Pengendaliannya
  • Rendam selam 15 menit dalam larutan formalin 150-200 ppm.
#Tips

1. Jangan memberikan Makanan berlebihan

Pakan ikan yang berlebihan seringkali menjadi penyebab kegagalan dalam mempertahankan Mas. cukup kepadatan ikan dan volume kadar air untuk pemberian pakan ikan. Jumlah ikan harus diseimbangi dengan porsi pakan yang tepat. Selain itu, ketika pakan yang berlebihan dan tidak segera dikonsumsi Mas, pakan sisa dapat menyebabkan pencemaran air.

2. Jangan biarkan aliran air besar

Ketika pasokan saat air terlalu besar, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada ekor, sirip atau ekor robek,dan hanya dapat membawa stres atau penyakit pada ikan mas.

3. Periksa dan mempertahankan kualitas air

Untuk menjaga kualitas air, kita harus memastikan air tetap steril dan tidak tercemar. Salah satu penyebab pencemaran air adalah pencampuran paling sering air yang kita tidak tahu tingkat sterilitas. Juga menghindari dua berikut, yaitu konsentrasi gas oksida nitrogen adalah tingkat pH tinggi dan rendah. Perlu dicatat, air jernih tidak selalu air steril sementara air berlumpur tidak selalu terkontaminasi.

4. Memiliki sistem penyaringan yang baik

Sistem filtrasi ikan Mas tidak perlu terlalu mewah. Apa yang dibutuhkan adalah sebuah sistem filtrasi yang mampu menjaga kualitas air. Oleh karena itu, sebelum memiliki ikan Mas, pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sistem filtrasi. Salah Mas kesehatan ikan diperoleh dengan mengandalkan sistem filtrasi yang baik.

Cara Budidaya Ikan Lele Dumbo mudah dan simple

Cara  Budidaya Ikan Lele Dumbo mudah dan simple Satu komoditas yang cukup populer di masyarakat adalah lele dumbo (Clarias gariepinus). Ikan ini berasal dari benua Afrika dan pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1984. Karena memiliki banyak keuntungan, menyebabkan, termasuk ikan lele dumbo yang paling mudah diterima masyarakat. 

Keuntungan ini termasuk pertumbuhan yang cepat, memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang tinggi, rasanya enak dan kandungan gizinya cukup tinggi. Maka tak heran, jika kepentingan umum dalam budidaya lele dumbo sangat besar.

Philum Chordata, Kelas Pisces, Kelas Telestei, Ostariophysi Bangsa, Bangsa Anak Siluridae, Suku Claridae, Marga Clarias gariepinus dan jenis Clarias.

Bentuk tubuh memanjang, agak bulat, pipih kepala, tidak bersisik, memiliki 4 pasang kumis, mulut besar, warna abu-abu menjadi hitam. Lele dumbo ditemukan di rawa-rawa dan sungai di Afrika, terutama di dataran rendah sampai sedikit payau. Ikan ini memiliki alat bantu pernapasan tambahan yang disebut abrorescent, sehingga mereka dapat hidup di air oksigen yang rendah.
 Ikan Lele Dumbo

Berikut langkah-langkah dalam pemijahan

Lele dumbo termasuk ikan karnivora, tetapi pada usia remaja lebih omnivora. Induk lele dumbo sudah dapat dibudidayakan setelah usia 2 tahun dan dapat bertelur sepanjang tahun.
  • Tanda-tanda Betina tua: tubuh pendek, ada dua lubang berbentuk bulat genital.
  • Tanda induk jantan: tubuh lebih panjang, memiliki bentuk memanjang lubang seks.
1. Sediakan Wadah Media Pemijahan
  • Menyiapkan Bak Pemijahan Bak digunakan hanya dengan ukuran 1 x 1,5 m - 2 x 3 m dengan tinggi 0,6-0,8 mtr, sebelum digunakan pertama kali dicuci dengan larutan KMN04 (Kalium Permanganat) dengan dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 g / m3 air, setelah itu larutan dibuang dan dibilas dengan bak air bersih.
  • Menyiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur Ijuk Serat yang digunakan adalah serat halus sudah dipisahkan dari kasar, sebelumnya dicuci serat sebelumnya dan direndam dalam larutan Kalium Permanganat dan dijemur.
  • Menyiapkan air Pemijahan bak diisi dengan air hingga 30-40 cm, air yang digunakan adalah air jernih, bebas dari kotoran dan zat-zat yang mengandung bahan kimia seperti air klorin, tawas, air sabun, dll
2. Siapkan lele induk
  • Merawat lele Induk Pemijahan induk harus diberi pakan yang baik untuk menghasilkan bibit yang baik. Induk Lele setiap hari diberikan pakan daging bekicot, siput, ikan rucah / pelet. makan dilakukan pada pagi dan sore hari dengan dosis 10% dari berat total tubuh induk dipertahankan. 
  • Khusus untuk pelet, tingkat protein yang diberikan di atas 30%. Induk memegang kolam dekat bak harus mudah untuk menangkap pemijahan, induk sebaiknya induk jantan dan betina ditempatkan terpisah
3. Memilih induk lele siap Pijah

Ciri-ciri Betinayang siap Pijah

  • Perut itu membesar dan lembut saat disentuh
  • Anal dan organ genital terlihat merah
Ciri-ciri induk jantan siap Pijah
  • Organ Genital (alat kelamin) memerah dan meruncing, panjang luar pangkal sirip ekor.
4. Proses Pembenihan Ikan lele Dumbo
  • Isi bak dengan pemijahan air jernih dan bebas dari bahan kimia hingga ketinggian 30-40 cm.
  • Masukkan serat yang sudah disiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur untuk menutupi 80% dari permukaan air.
  • Masukkan lele induk yang telah dipilih / terpilih dalam rasio 1: 1 berat (artinya jika menggunakan betina seberat 1 kg, maka induk jantan juga harus 1 kg).
  • Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari yang menandai pertama terjadi kejar-kejaran antara perempuan dan laki-laki di sekitar serat. Pemijahan terjadi ketika telur perempuan dan laki-laki sperma induk eject, terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.
  • Amati pagi hari, jika telur telah melekat pada serat, induk ikan segera dipindah dan kembali ke pemeliharaan induk kolam.
5. Proses Inkubasi Telur
  • Siapkan seperti penetasan telur, membersihkan tangki pertama dengan Kalium Permanganat.
  • Isi bak air bersih hingga ketinggian 20-30 cm.
  • Amati telur, setelah 24-28 jam telur akan menetas, tergantung pada suhu air, semakin tinggi suhu air, semakin cepat telur menetas. Ikan larva penetasan telur hasil masih sangat kecil dan lemah, tubuh transparan dan bila dilihat dengan mikroskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur yang tidak dibuahi akan membusuk, sedangkan telur yang telah dibuahi berwarna kuning transparan. 
  • Untuk memperbesar kualitas berhasil penetasan telur, harus didukung dengan aerasi menggunakan aerator yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat oksigen yang terlarut didalam air.
6. Pemeliharaan Larva
  • Setelah usia telur kurang lebih 73 jam 3 hari selesai menetas, serat ijuk secara berangsur dinaikkan dari penetasan telur.
  • Kondisi larva ikan yang baru menetas masih sangat lemah, larva ini tidak memerlukan pakan tambahan dengan isi kuning keluar. Isi dari kuning telur akan habis setelah 4 hari menetas hari 5-6 setelah pemijahan, untuk mempertahankan angka kematian yang tinggi, aerasi masih melekat.
  • Memberikan umpan larva
Setelah isi kuning keluar, segera diberi makanan tambahan dari luar. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan ukuran bukaan mulut. Mengingat pencocokan makanan tambahan adalah makanan alami atau pakan hidup plankton, satu atau kutu air yang lebih dikenal sebagai Daphnia sp. 

Makanan bentuk lain dari cacing rambut / cacing sutra / tubifek dapat diberikan setelah usia 11 hari. Pemberian larva pakan semacam ini diberikan adlibitum. Jika semua pakan di atas tidak tersedia, penyediaan yang telah direbus kuning telur dapat juga diberikan, mengingat pada saat pagi dan sore dengan dosis 1 poin menjadi 5.000 larva.

Usia ; jika benih telah mencapai 1 bulan, diberikan pakan pelet  dapat digiling atau di blender dengan dosis 3-5% dari berat total benih yang dipelihara untuk mendapatkan ukuran benih 5-8 cm setelah pemeliharaan diperlukan untuk 45 hari, untuk mendapatkan ukuran benih 8-12 cm saat pemeliharaan yang diperlukan adalah 60 hari. Jika kita menjaga bibit telah mencapai ukuran di atas, benih siap untuk dibawa ke kolam pembesaran.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih diperlu adalah kualitas air. Rentang direkomendasikan kualitas air adalah:

  • Suhu                        = 22-30 0C,
  • PH                           = 6,5-8,5,
  • Oksigen terlarut      = 3 ppm,
  • Ketinggian air         = 25-30 cm,

Pembenihan Ikan Lele Dumbo
Penggantian wadah air pemeliharaan mutlak harus dilakukan dengan pandangan kondisi air, ketika terlalu tebal dan kotor, air harus diganti.

Penggantian mekanik air adalah air yang berkurang secara bertahap, meninggalkan sekitar ¼ nya, lalu tambahkan air baru sampai kedalaman air normal.

Manfaat Ikan Mas Bagi Kesehatan

Manfaat  Ikan Mas Bagi Kesehatan - Ikan Mas Merupakan ikan air tawar yang telah dipelihara sejak tahun 475 SM di Cina. Di Indonesia ikan mas dimulai pada dipertahankan pada tahun 1920.

Sampai saat ini sudah ada 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologi. ikan mas sudah dapat dibudidayakan di kolam biasa, ladang, waduk, sungai air deras bahkan di akuarium.

jenis ikan mas menurut kelasnya :
  • Kelas       : Osteichthyes
  • Grader     : Actinopterygii
  • Bangsa     : Cypriniformes
  • Suku        : Cyprinidae
  • Jalan raya: Cyprinus
  • Jenis        : Cyprinus carpio L.
Ikan mas atau ikan mas (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan tersebar luas di Indonesia.

Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama panggilan yang Kancra, tikeu, tombro, raja, Rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, lateral rata tubuh memanjang dan lembut.

ikan mas telah dipelihara sejak tahun 475 SM di Cina. Di Indonesia ikan mas dimulai sekitar tahun 1920. dipelihara ikan mas yang ditemukan di Indonesia adalah ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang.

Ikan mas Punten dan Majalaya yang terpilih di Indonesia. Sampai saat ini sudah ada 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologi.

Goldfish diklasifikasikan omnivora, yaitu ikan yang dapat memangsa berbagai makanan, baik yang berasal dari tanaman mikroskopis dan hewan. Namun, tanaman pangan utama dan hewan yang berada di dasar dan tepi.

Kandungan nutrisi 
  • Protein 16,0 g
  • Lemak 2,0 g
  • Kalsium 20 mg
  • Fosfor 150 mg
Jenis-jenis ikan mas:

Ikan mas Punten: sisik hijau tua; pintas sebagian besar lembaga; punggung tinggi dan lebar; sedikit mata melotot; Gerakan lincah; perbandingan antara panjang badan dan tinggi antara 2,3: 1.

Ikan mas Majalaya: sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi yang lebih gelap dari sisik; kembali tinggi; nya relatif singkat; gerakan lambat, ketika diberikan makanan seperti berenang di air; rasio panjang tubuh dengan tinggi antara 3,2: 1.

Ikan mas nyonya: pucat sisik kuning; panjang badan relatif; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; Gerakan lambat, lebih memilih untuk berada di permukaan air; rasio panjang tubuh dengan tinggi antara 3,6: 1.

Ikan mas Taiwan: sisik berwarna hijau kekuningan; panjang badan relatif; dibulatkan kembali penampang; sedikit mata melotot; lebih lincah dan gerakan aktif; rasio panjang tubuh dengan tinggi antara 3,5: 1.

Ikan koi: bentuk bulat tubuh panjang dan penuh bersisisk; berbagai skala warna seperti putih, kuning, merah terang, atau kombinasi dari warna-warna ini.

1000 Manfaat Ikan Mas

1. Mencegah penyakit jantung dan gagal jantung, karena mengandung omega-3 asam lemak
2. Menurunkan tekanan darah
3. mengurangi berat badan
4. Merangsang otak anak dan pertumbuhan yang tinggi
5. Mengurangi risiko kanker payudara, usus besar dan prostat
6. Mencegah radang sendi
7. Mata Sehat
8. Menunda proses penuaan dini (keriput)
9. tidak mudah tertekan dan ketakutan yang berlebihan dapat diatasi

10. Ikan Mas Untuk Mengatasi Batuk

Bahan: 
  • 300 gr ikan mas, 
  • 10 gr
  • kencur, 
  • 3 gelas air.
Caranya:
  • Tumbuk halus kencur.
  • Campur semua bahan,
  • Tambahkan air dan masak sampai matang. 
  • Langsung disantap.
  • Ini cukup dibuat 2 kali dalam seminggu.
11. Gangguan tulang panggul sempit

Bahan: 

  • 300 gr ikan mas, 
  • 10 gr
  • Jahe, 
  • Garam, 
  • 3 gelas air.
Caranya:
  • Campur semua bahan menjadi satu. 
  • Masak dengan air hingga matang. 
  • Hasilnya siap disantap berikut kuahnya.
  • Dikonsumsi seharisekali, selama 7-10 hari.
12. Kaki bengkak

Bahan: 
  • 300 gr ikan mas, 
  • 35 gr kacang merah kecil, 
  • Garam,
  • 3 gelas air. 
Caranya: 
  • Campurkan ikan mas dan kacang merah,
  • Tambahkan garam secukupnya.
  • Masak bahan dengan air hingga matang. 
  • Makan ramuan selagi hangat. 
  • Dilakukan sehari sekali, selama 3 kali seminggu, sampai sembuh.

Saturday, May 2, 2015

1000 Cara Mudah Budidaya Ikan Mas

1000 Cara Mudah Budidaya Ikan Mas  - adalah salah satu ikan konsumsi yang  juga untuk kepentingan msyarakat banyak. Ikan ini adalah ikan yang memiliki tekstur daging lembut, lezat dan mudah untuk olah menjadi berbagai jenis makanan. 

Cara Mudah Budidaya Ikan Mas
Cara Mudah Budidaya Ikan Mas 
Ikan Mas  adalah jenis ikan yang paling populer dibandingkan dengan berbagai jenis ikan air tawar. lainya, Selain itu, ikan ini telah lama dibudidayakan.

Dari hasil silang ikan mas dengan jenis baru dan banyak jenis lainnya. Untuk budidaya ini tidak sulit karena ikan sudah sangat populer di masyarakat.

Berikut adalah langkah-langkah pertanian ikan mas : 

1. Kolam 

Seperti pada budidaya ikan lainya pembangunan kolam yang digunakan adalah dinding beton dan dasar pada kolamnya adalah tanah dengan ukuran 10 mx 5 mx 1,5 m. akan tetapi untuk ukuran dapat juga berfariasi tergantung lahan yang kita miliki kemudian kolam di lakukan pengeringan yang berfungsi untuk menghilangkan hama dan kuman / mikro organisme yang terkandung dalam kolam ikan budidaya. 

Pengeringan dilakukan selama 3-7 hari sampai dasar kolam benar-benar kering (biasanya sampai retak-retak tanahnya). jika terjadi karena pengaruh curah hujan yang tinggi dan karena itu tidak dapat mengeringkan kolom dengan maksimal itu bisa dilakukan dengan cara alteratif dengan cara pemupukan dan pengapuran. 

Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis yang digunakan adalah kapur dolomit. Pengapuran dilakukan dengan ditebar secara merata di atas permukaan kolam. karena ada genangan air tidak dapat kerig karena curah hujan yang tinggi maka di berikan sedikit dosis yang lebih dari ukuran kolam kita dari ukuran kolam diatas dapat di gunakan kapur dolomid kurang lebih 3-4 kantong. 

Pemupukan juga di lakukan. menggunakan kombinasi pupuk organik ditambah urea dan TSP. Jenis pupuk organik dapat pupuk kandang atau kompos, tujuan pemupukan tambak dilakukan agar dapat tumbuh hewan air dan tumbuhan air di dalamnya. pemupukan dilakukan guna untuk menyediakan nutrisi bagi organisme seperti fitoplankton, kutu air dan cacing. sebagai pakan ikan alami selama ikan dalam penyesuaian dengan lingkungan di dalam kolam. 

2. Mengisi Air Kolam 

Pengisian air kolam dapat di lakukan setelah semua langkah di atas terpenuhi, air dapat di isikan kedalam kolam dengan kapasitas 40-60 cm, karena kondisi populasi plankton sangat ideal untuk makanan alami dan bahan terlarut cukup rendah. Pada awal budidaya, biasanya selama satu minggu situasi air masih setabil. kemudian akan dilakukan penambahan dan pengurangan air sehingga pH dan untuk menjaga asaman setabil. 

Suhu air juga sangat penting bagi kehidupan ikan, suhu air mempengaruhi kehidupan ikan. Suhu yang ideal untuk budidaya adalah 50-310 derajat C. Jika suhu berfluktuasi drastis, bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan embrio ikan. Suhu air dipengaruhi oleh radiasi matahari, suhu udara, cuaca, dan lokasi 

Untuk kolam, kedalaman air yang ideal adalah 60-150 cm. Air terlalu dangkal menyebabkan perubahan suhu terlalu cepat dan besar. Jika air terlalu dalam mengakibatkan perbedaan mencolok dalam suhu. 

3. Tebar Benih

Beberapa orang mungkin sering meremehkan waktu tebar Benih ikan. waktu yang baik digunakan adalah di pagi dan sore hari dan ketika benih akan de tebar terlebih dahulu di lakulan pereda stres dengan cara :
  • Siapkan Ember Atau Bak ;
  • Ambil air dari kolam calon budidaya Pembesaran;
  • Masukan Kedalam Ember/bak ;
  • Masukan Benih ikan Kedalam ember yang terisi air dari kolam budidaya diamkan selama kira-kira 1 jam dengan tujuan untuk penyesuaian ikan dengan air calon habitatnya;
  • Setelah itu tebarkan benih kedalam kolam;
Untuk mendapatkan kualitas hasil budidaya di sarankan benih yang di tebarkan mempunyai ukuran yang sama agar laju pertumbuhan juga berjalan seragam.

Benih Unggul

Untuk menentukan benih ikan bagus dapat di lihat dari ciri-ciri sebagai berikut :
  • Ukuran Benih seragam;
  • Ikan terlihat aktif dan agresif;
  • Warna ikan terlihat lebih crah;
Benih yang kurang bagus biasanya :
  • Tidak Aktif 
  • Warna terlihat lebih kusam
  • Jarang Melakukan Pergerakan 
Jika kriteria di atas sudah terpenuhi kemungkinan sukses budidaya lebih besar.

4. Pakan 

Pakan ikan tidak dilakukan pada hari pertama dan kudua setelah tebar karena di kolam masih mengandung banyak makanan alami seperti plankton, ganggang dan kutu air dan lain-lain. baru masuk ketiga hari kita dapat mulai memberikan pakan pelet, sebelum pelet di berikan kepada ikan terlebih dahu kita rendam pelet tersebut dengan air hangat kenapa begitu karena pelet tersebuta akan mengembang dan jika langsung di berikan kepada ikan maka pelet akan mengembang di dalam perut ikan kemungkinan akan dapat menimbulkan kematian, pelet ikan utama yang memiliki protein 20%, 15% karbohidrat dan 20% lemak. 

Agar kebutuhan gizi ikan terpenuhi dengan baik dan perkembagan ikan berjalan sesuai dengan target. pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi pada pagi, siang, dan malam karena ikan mas adalah tidak termasuk ikan kanibal.

5. Pengolahan Air 

Pengolahan Air perlu dilakukan karena merupakan faktor keberhasilan budidaya ikan. setiap 15 hari perlu dilakukan pengurangan dan penambahan air sebayak 50% untuk menjaga kondisi air setabil. Periksa keasaman dan pH air setiap perubahan air akan mempengaruhi laju pertumbuhan ikan. di sarankan juga untuk budidaya ikan lebih baik dilakukan pada air yang mengalir karena ikan mas membutuhkan sirkulasi air yang bagus "jika air tidak mengalir dalam kolam kita dapat memberikan tambahan kincir atau aerator" Baca Juga >> Trik mencegah penyakit Dalam Budidaya Ikan Patin